Friday, June 11, 2010

Kalau Saja Buku Panduan Hidup Itu Ada,

Tidak perlu vulgar, layaknya panduan membuat kue yang lengkap dengan takaran bahan, ukuran loyang, suhu sampai lama memasaknya. Tidak perlu seakurat itu. Cukup dengan kisi-kisi ala ujian atau peta bajak laut jaman dahulu (biar tetap ada petualangannya).

Pasti sedikit sekali orang yang berputus asa, bahkan mungkin tidak ada.
Mungkin air mata bukan untuk kesedihan tapi untuk bangkit menuju kebahagiaan.
Kecewa pasti hengkang dari dunia, <br>karena kita tahu pasti ada pelipur lara diujung cerita.
Rasa takut akan sirna terganti oleh keberanian dan keyakinan akan ada akhir yang baik menunggu di ujung sana.
Pengharapan yang tiada sia-sia.

Andaikan saja buku panduan hidup itu ada...
Aku akan terus bertahan walau hati, asa, dan harapan ku terhempas berulang kali.
Aku akan mampu bersiap jika bukan akhir bahagia yang akan kudapat.
Aku akan terus berjuang jika ku tahu pasti diujung jalan ada sinar menantiku.

Andaikan saja...
Kemungkinan besar tulisan ini tidak akan ada wujudnya!!!